Nama Penulis : Roberto Buntoro
NIM : 1701364814
Apa itu DV RUN?
DV RUN adalah suatu kegiatan sosial yang berbentuk charity run yang dijalankan dengan fun dan meriah bersama para Binusian maupun masyarakat umum. Sesuai dengan ajaran agama Buddha yang mencintai makhluk, UKM kerohanian di bawah naungan BINUS University mengadakan DV Run 2016 yang bertemakan “Unleash The Hero in You”. Tema tersebut diambil dengan harapan kita semua dapat membantu memperjuangkan hak-hak dasar anak Indonesia yang kurang beruntung terutama di bidang pendidikan dengan memberikan sumbangan berupa uang, buku, dan peralatan penunjang proses mengajar lainnya kepada yayasan/organisasi yang bergerak untuk terwujudnya hak-hak dasar anak untuk bertahan hidup, bertumbuh kembang, memperoleh perlindungan dan berpartisipasi.
Kapan diselenggarakan?
DV Run 2016 diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 4 Desember 2016 yang lalu.
Dimana event tersebut diselenggarakan?
DV Run 2016 diselenggarakan di Pasar Seni Ancol.
Testimoni
Kenapa saya ingin ikut DV Run 2016? Karena saya ingin merasakan pengalaman mengikuti event charity run seperti ini. Sebelumnya saya belum pernah berpartisipasi dalam kegiatan sosial dalam bentuk marathon ini. Sehingga saya rasa suatu pilihan yang baik dimana kita ingin berdonasi sekaligus refreshing.
Pelajaran yang saya dapat dari acara ini adalah ketika mencapai garis finish saya sangat terkesan dimana kami para peserta run di kalungkan medali oleh adik-adik dari Yayasan Sahabat Anak dan Rumah Singgah Bina Anak Pertiwi. Suatu kehormatan bisa diberikan medali oleh merak. Saya merasa uang yang saya keluarkan untuk ikut kegiatan ini tidak seberapa bagi mereka namun ketulusan yang adik-adik ini berikan seperti sangat berterima kasih atas partisipasi kami para runners. Sekali lagi terima kasih adik-adik.
Untuk para aktivis tetap terus semangat, terima kasih atas kerja keras kalian, the universe need you!
Berikut akan saya share beberapa foto event acara di DV Run 2016
Informasi yang saya ketahui tentang anak jalanan Indonesia adalah saat ini masih banyak pemulung-pemulung kecil yang seharusnya mendapat kesempatan belajar, namun kondisi kehidupan mereka yang menyebabkan kesempatan tersebut hilang. Bantuan yang dapat kita berikan mungkin bukan hanya berupa materi, namun mungkin sebulan sekali kita dapat melakukan kunjungan untuk memberikan pengetahuan kepada mereka sehingga ada sisi pengetahuan yang dapat mereka terima dalam kehidupan mereka. Setidaknya itu dapat menjadi bekal mereka kelak.
Sekian.
Penulis
- UNLEASH THE HERO IN YOU -
